INVESTASI JATENG: Kuartal I/2017, Modal Asing Meningkat Drastis

Penanaman modal asing mendominasi realisasi investasi Jawa Tengah pada kuartal I/2017 dengan pertumbuhan drastis 133,5% menjadi Rp6,9 triliun.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng Prasetyo Aribowo mengatakan realisasi penanaman modal asing (PMA) pada periode yang sama tahun lalu tercatat hanya Rp2,96 triliun.

"Realisasi PMA sebesar Rp6,9 triliun itu berasal dari 168 proyek dan berhasil menyerap 21.991 tenaga kerja," ujarnya, Jumat (28/4/2017).

Berdasarkan negara, menurut Prasetyo, lima kontributor terbesar PMA terdiri dari Jepang dengan total investasi US$344,9 juta, Korea Selatan US$112,9 juta, Singapura US$14,01 juta, Amerika Serikat US$13,16 juta, dan China US$8,6 juta.

Dia menjelaskan realisasi investasi dari Jepang termasuk penyumbang terbesar karena terdapat dua proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang sedang dibangun di Jawa Tengah, yakni PLTU Tanjung Jati Jepara dan PLTU Batang.

"Nah, kalo karakteristik investor dari Korea Selatan lebih ke industri tekstil dan produk tekstil serta alas kaki," ujarnya. Menurutnya, investasi asing yang melonjak drastis itu disebabkan beberapa upaya yang telah dilakukan pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah.

Dia mencontohkan pada tahun lalu pemerintah pusat merilis kebijakan insentif deregulasi dalam paket kebijakan untuk mendukung investasi di Tanah Air. "Insentif deregulasi itu baru terasa imbasnya sekarang," tegasnya.

Selain itu, faktor lainnya adalah pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) yang dinilai semakin baik sehingga menimbulkan kepercayaan dari investor.

"Selanjutnya, yang menjadi keunggulan Jawa Tengah adalah upah yang masih kompetitif dibandingkan dengan provinsi lain. Itu menjadi salah satu faktor investor menanamkan modalnya di Jawa Tengah," tuturnya.

LAMPAUI TARGET

Secara keseluruhan, total investasi di Jawa Tengah melampaui target pada kuartal I/2017. Target capaian investasi Januari-Maret 2017 sebesar Rp10,1 triliun, namun terealisasi sebesar Rp11,88 triliun atau meningkat 30,68% dari realisasi periode yang sama tahun lalu sebesar Rp8,23 triliun.

Prasetyo menegaskan realisasi investasi tiga bulan pertama tahun ini memberikan harapan untuk mencapai target realisasi sebesar Rp41,7 triliun pada 2017.

"Capaian kuartal I sebesar 28% dari total target investasi 2017. Ini menjadi awalan yang baik sehingga target Rp41,7 triliun bisa tercapai dan mudah-mudahan terlampaui," ujarnya.

Sumber : http://semarang.bisnis.com/read/20170502/12/93782/investasi-jateng-kuartal-i2017-modal-asing-meningkat-drastis-