Grebeg Sudiro

“Grebeg” cukup identik dengan perayaan atau tradisi khas Jawa dalam menyambut hari-hari khusus seperti Syawal, Suro, Maulid, dan sebagainya. Puncak acaranya biasanya dengan rebutan hasil bumi yang disusun menyerupai gunung. Di Solo ada pengecualian mengenai tradisi Grebeg dimana juga dirayakan oleh warga keturunan Tionghoa bersama warga Jawa dalam menyambut Tahun Baru Imlek. Ialah Grebeg Sudiro dan saat ini telah menjadi salah satu daya tarik wisata di kota Solo dalam menyambut Tahun Baru Imlek.

Grebeg Sudiro merupakan tradisi menyambut Tahun Baru Imlek dengan memadukan budaya Thionghoa dan Jawa. Acara tersebut berpusat di depan Pasar Gede Hardjonagoro dimana di sekitarnya banyak tinggal warga keturunan Tionghoa.

Grebeg Sudiro merupakan tradisi menyambut Tahun Baru Imlek.