CV Sapu Salatiga

Kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan hidup membuat Sindu Prasetyo mampu melihat sebuah peluang usaha yang menjanjikan keuntungan. Pria berusia 37 tahun ini mampu mengubah ban bekas truk menjadi kerajinan tangan yang bernilai jual tinggi lewat usaha up-cycle. Usaha ini berdiri sejak tahun 200. Awal mulanya, Sindu aktif bergabung dalam sebuah LSM lingkungan hidup. Ia belajar serta mengembangkan ide dalam memanfaatkan barang daur ulang. Ia lantas mendirikan Komunitas Sapu di Salatiga, Jawa Tengah pada tahun 2010 dengan memanfaatkan limbah ban bekas menjadi kerajinan yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

Di bawah naungan CV Sapu, Sindu telah memiliki distributor di Perancis dan Jerman. Ia juga bekerjasama dengan pengusaha di Australia dan Inggris dengan membuka toko ritel di negara- negara tersebut. Saat ini CV. Sapu telah memiliki beberapa toko ritel di Bali dan Yogyakarta.

Selama dua tahun usahanya berjalan, pasokan bahan bakunya didapat dari agen pengepul ban di daerah Semarang. Pada walnya, Ia menitipkan produk buatannya ke toko-toko di daerah Yogyakarta bahkan Ia mendapatkan tanggapan pasar yang positif, usahanya kini kian berkembang. Bermula dari memiliki dua karyawan, Sindu kini telah memiliki 14 karyawan dengan kapasitas produksi mencapai 1.000 barang per bulan. Harga jual produknya juga sangat bervariasi, mulai dari Rp. 20.000 hingga Rp. 650.000 per item dengan omset penjualan mencapai 100 juta rupiah per bulan.

Profil Perusahaan

Nama Perusahaan   : CV. SAPU
Jenis Perusahaan    : Kerajinan
Alamat Produksi : Jl. Kenanga RT. 05 RW 04 Randuacir, Argomulyo Salatiga Jawa Tengah
Produk   : Kerajinan dari limbah ban dalam bekas
Harga  : Rp. 35.000,00 s/d Rp. 650.000,00
Kapasitas Produksi : 1.142 buah / bulan
Omset : Rp. 100.000.000,00 / bulan
Pemasaran : Yogyakarta, Bali, Perancis, Jerman, UK, Slovenia, Australia, USA
Kontak Person : 085640965065
Email : info_sapu@yahoo.com