

Keramik Desa Klampok
Seni merupakan sebuah ekspresi yang memiliki unsure keindahan, diungkapkan lewat suatu media yang bersifat nyata serta bisa dirasakan oleh kelima panca indera. Sebagian besar dari kita sudah mengenal seni, bahkan sering kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Karena baik disadari maupun tidak, seni sudah menjadi bagian dari diri kita. Saat ini, seni sangat beraneka ragam, salah satunya adalah seni keramik. Keramik merupakan karya seni rupa yang mengalami perkembangan dunia. Para pengrajin keramik Indonesia terus meningkatkan teknik membuat keramik baik dalam segi tema maupun bentuk keramik sesuai dengan perkembangan zaman. Salah satu usaha keramik yang dapat kita jumpai di Jawa Tengah yaitu Seni Keramik Desa Klampok, Kecamatan Purwareja, Kabupaten Banjarnegara.
Awal mula sentra kerajinan keramik Klampok diprakarsai oleh Kandar Atmomiharjo saat menjadi guru di Kebumen (1935). Beliau mendapat kesempatan dari Pemerintah Belanda untuk belajar ilmu keramik di Keramische Laboratorium di Bandung. Setelah beliau belajar di Bandung kemudian menjabat sebagai pemimpin perusahaan keramik milik Pemerintah Belanda.
Usai berkarir di perusahaan keramik dan kembali ke Klampok beliau mendirikan perusahaan keramik. Usahanya tidaklah sia-sia karena sejak kemunculannya, perusahaan keramik rintisannya ini menginspirasi banyak pihak sehingga pertumbuhan industri keramik di Purworejo Klampok semakin berkembang.
Keramik klampok merupakan salah satu jenis kerajinan yang berasal dari lempung atau tanah liat yang telah melalui proses pembakaran dan dikerjakan dengan tangan (handmade).
Dibandingkan sentra-sentra keramik lain, produk keramik Klampok memiliki keunggulan pada material bahan dasar yang lebih kuat. Terlebih, proses pembakaran juga di atas 1.100 derajat Celsius dan menyebabkan hasil produksi lebih kokoh dengan tekstur yang dinamis. Keramik Klampok di Kabupaten Banjarnegara mempunyai nilai seni tinggi dengan motif dan bentuk yang khas, sehingga tampak berbeda dengan keramik daerah lain serta hiasannya yang memadukan unsur-unsur tradisional dan modern dengan daya tarik yang khas sesuai dengan perkembangan masyarakat saat ini. Untuk bahan dasarnya sendiri, lempung atau tanah liat diambil dari daerah Kaliwiro (Wonosobo), Cilongok, dan Banyumas Jawa Tengah.
Kerajinan keramik Klampok sangat cocok digunakan sebagai hiasan rumah, rumah makan, hotel, maupun perkantoran, bahkan perabotan dapur yang terbuat dari tanah liat. Adapun jenisjenis keramik yang diproduksi antara lain guci, poci (produk andalan keramik dari Banjarnegara), tempat payung, aneka eaten set, hiasan berbentuk binatang, tempat bunga, meja kursi taman dan aneka ragam bentuk souvenir dengan rentang harga mulai dari Rp.10.000,00 s.d.
Rp.5.000.000,00. Kerajinan keramik Desa Klampok yang berada di bawah naungan Usaha Karya, dalam sebulan mampu meraup omset hingga Rp.150.000.000,00 dengan kapasitas produksi sebanyak 40.000 buah/bulan. Saat ini tidak hanya pasar lokal/nasional yang menjadi jangkauan pemasarannya seperti Banjarnegara, Tegal, Semarang, Solo, Jogjakarta, Jakarta, Bali, namun pasar Internasional seperti Afrika, Perancis, Singapura, Malaysia juga sangat tertarik dengan keindahan kerajinan keramik Desa Klampok.
Profil Perusahaan
Nama Perusahaan : USAHA KARYA
Tipe Perusahaan : Keramik
Alamat Produksi : Ds.Klampok RT.03 RW.07 Kec. Purwareja, Klampok, KabupatenBanjarnegara
Produk : Keramik
Rentang Harga : Rp.10.000,00–Rp.5.000.000,00
Tahunan turn-over : Rp.1,8 miliar
Omset : Rp.150.000.000,00
Aset : Rp.500.000.000,00
Kapasitas Produksi / Bulan : 40.000 buah / bulan
Jangkauan Pemasaran : Banjarnegara, Tegal, Semarang, Solo, Jogjakarta, Jakarta, Bali, Afrika, Perancis, Singapura, Malaysia
Kontak Person : No Hp 08156981760 / (0286) 479142 / 479143
Email : yanti.usahakarya@gmail.com