

Kopi Posong
Kopi posong merupakan salah satu kopi arabika yang terkenal di pulau Jawa dan berasal dari daerah pegunungan di Temanggung. Perkebunan kopi posong ini terletak di sekitar dusun Tlahap, Kabupaten Temanggung dengan dataran kurang lebih 1600 mdpl dan curah hujan yang cukup tinggi sehingga tanaman kopi ini dapat tumbuh subur. Kopi dari wilayah ini masuk dalam Indikasi Geografis Kopi Java Sindoro-Sumbing dan merupakan komoditas kedua di Temanggung setelah tembakau. Rata-rata profesi masyarakat di daerah Tlahap merupakan petani Kopi, rata-rata setiap petani memiliki minimal 10 sampai 12 pohon kopi. Di daerah Tlahap sendiri terdapat sebuah kelompok tani yang dimotori oleh Bapak Tuhar. Ketekunan kelompok tani di Desa Tlahap ini telah berhasil menjadikan kopi arabika Temanggung lebih dikenal luas bahkan diekspor hingga korea selatan.
Setelah puluhan tahun mengakrabi tanaman tembakau dan jagung, ketika emasuki era milenium tanaman kopi menjadi primadona baru di Desa Tlahab, Temanggung. Sejak tahun 2000 para petani di desa lereng gunung kembar Sumbing- Sindoro itu mencoba bertanam kopi dengan bantuan bibit kopi dari pemerintah Jawa Tengah. Dalam lahan satu hektar dapat di isi dengan 1.000 tanaman kopi dan berdampingan dengan tanaman tembakau. Sejak 2010, Pak Tuhar menyerap hasil panen kopi anggota kelompok tani Daya Sindoro yang kini berjumlah 45 orang. Volume kapasitas produksi kopi posong mencapai 200 ton lebih dan sebagian kopi di pasok ke perusahaan-perusahaan kopi dalam bentuk buah kopi merah dan sebagian lagi di olah menjadi biji kopi green bean. Sejak tahun 2012 produksi kopi posong sudah merambah ke kancah internasional dan mulai melakukan kegiatan ekspor sampai sekarang terutama ke Korea Selatan. Sampai sekarang permintaan dari korea selatan semakin meningkat mulai dari 2 ton sampai 20 ton.
Kemajuan produksi kopi di Temanggung diantaranya dengan masuknya kopi arabika Temanggung dalam Indikasi Geografis (IG), sehingga bisa diketahui ciri khas kopi sesuai asal usul daerahnya. Karakter kopi arabika Temanggung yang cenderung memunculkan rasa buah-buahan dan dengan aftertaste yang bagus, rupanya juga sudah banyak dilirik pembeli mancanegara. Dengan era perdagangan bebas, banyak pembeli dari Jerman, Amerika Serikat (AS), Korea Selatan dan Cekoslovakia, yang datang langsung ke Temanggung untuk menjajaki pembelian kopi. Setiap tahun Kopi Posong pak Tuhar ini juga ikut dalam Festival Kopi Temanggung dan tidak terlepas juga dibantu promosi oleh pemerintah daerah dan pusat melalui pameran di dalam dan luar negeri. Pada April 2016, kopi arabika Temanggung
menjadi salah satu dari 17 specialty coffee yang diikutsertakan oleh Kementerian Perdagangan dalam ajang Specialty Coffee Association of America (SCAA) Expo 2016 di Atlanta Amerika Serikat dan berhasil mendapat juara kedua di ajang tersebut. Saat ini produk-produk kopi dalam kemasan milik Pak Tuhar di jual dalam beberapa jenis, mulai dari Arabica Peaberry, Arabica Honey, Arabica Wine, Arabica Green coffee, Arabica natural dan Full wash. Harga yang di patok juga sangat terjangkau mulai dari yang paling murah, Arabica Full wash dengan harga Rp 30.000 dan yang paling mahal, Arabica natural dengan harga Rp 50.000,-
PROFIL PERUSAHAAN
1. Nama KUMKM : Kopi Posong
2. Pemilik : Bapak Tuhar
3. Rumah Produksi : Jl. Raya ParakanWonosobo, Tlahap, Kledung, Temanggung, Jawa Tengah 56264
4. Jenis Produk : Kopi Rosbin, Greenbean, Grown Kopi
5. Contact Person : 081226999214
6. Kisaran Harga : Rp.30.000 – Rp. 50.000
7. Omzet :
- Volume : 200 kg
- Nilai : Rp. 50.000.000
8. Asset : Peralatansenilai Rp 600.000.000
9. Area Pemasaran : Seluruh Indonesia dan Korea Selatan